Saturday, April 13, 2013

'BBI 2nd Anniversary Giveaway Hop'


yuk pada join 

'BBI 2nd Anniversary Giveaway Hop' yang diadakan oleh kak yukiyuchan di blog pribadinya : My Little World


hadiahnya : buku-buku pilihan kamu sendiri senilai Rp75.000 .. Asik kan?

Thursday, March 14, 2013

Haru dan Aku: Karena Korea


Yang membuat aku mulai ngelirik buku dari Haru adalah, karena Haru nerbitin buku bertema Korea. Tetapi awalnya aku masih tidak membeli buku terbitan Haru karena belum yakin apa ceritanya bagus.

Tapi karena suka itulah, aku memfollow akun twitter @penerbitharu. Suatu hari, adminnya ngadain kuis berhadiah My Boyfriend’s Wedding Dress. Awalnya aku hanya iseng-iseng menjawab saja, sudah pesimis bakal menang. Ternyata pas malamnya aku online, ada mention dari admin yang isinya aku menang. Senang banget.

Beberapa hari kemudian, paketnya datang. Jadi My Boyfriend’s Wedding Dress itu novel pertama Haru yang aku miliki. Setelah aku baca, bukan isi ceritanya yang membuat aku kagum, melainkan struktur bahasanya terjemahannya. Jujur saja selama ini aku kurang suka membaca novel terjemahan karena bahasanya yang terlalu kaku dan susunan kalimat yang aneh. Ternyata Haru bisa membuat pemikiranku berubah, tidak semua novel terjemahan seperti itu.

Selain itu, kualitas kertas penerbit Haru juga bagus. Tebal sehingga tidak membuat tinta yang tembus ke halaman belakang, seperti yang saya temui di beberapa novel penerbit lain. Namun hal ini bisa menjadi bumerang juga. Mungkin karena faktor inilah, buku-buku terbitan Haru cukup mahal untuk kantong anak sekolahan.

Sejak saat itu, aku mulai membeli novel-novel terbitan Haru yang lain, walaupun jarang.  Hingga saat ini koleksiku sudah berjumlah Sembilan buah, terdiri dari ; Seoulmate, Seoulmate is You, Seoul Cinderella, Duet, Oppa & I, 4 Ways to Get a Wife, Then I Hate You So, My Boyfriend’s Wedding Dress, So I Married the Antifan.

Tetapi ada beberapa hal yang membuat saya akhir-akhir ini kurang semangat lagi membeli buku dari terbitan Haru dan berikut adalah alasannya :
-        -  Pertama : Jujur, Penerbit Haru pandai membuat orang jatuh cinta kepada bukunya cukup hanya dengan membaca sinopsisnya. Sangat membuat orang merasa ingin memiiliki buku tersebut. Namun saya harus beberapa kali kecewa. Ternyata isi ceritanya tidak semenarik sinopsis yang dibuat. Sebagai contoh (tidak bermaksud menjelek-jelekkan), novel So I Married the Antifan memiliki sinopsis yang “WAH-Sangat Bagus, membuat saya seperti menemukan hal yang baru dalam novel bertema Korea. Namun setelah saya membeli dan membaca isinya, membuat saya cukup kecewa. Ceritanya cukup datar dan tidak membuat saya merasa sesenang membaca sinopsisnya. Sikap dan karakter Geun Yong tidak menunjukkan antifans seorang artis, begitupula sebaliknya dengan Hu Joon. Problem yang ada juga tidak membuat saya gregetan. Ceritanya mengalir begitu saja tanpa adanya konflik yang “WOW”.
Saran saya, kalau bisa, Penerbit Haru lebih memperhatikan isi cerita novel yang akan diterbitkan. Jadi tidak hanya melihat kepada nama besar si pengarang, akhirnya ceritanya tidak terlalu bagus.

-        -  Kedua : Cover adalah salah satu hal penentu, jadi membeli buku tersebut atau tidak. Saya lebih menyukai cover Penerbit Haru yang dulu, seperti, Seoulmate, Seoulmate is You, My Name is Kim Sam Soon, So I Married the Antifan, Close to You dan lainnya (buku-buku terbitan Haru sebelum bulan Oktober 2012). Entah mengapa setelah bulan tersebut-sekarang, cover yang penerbit Haru buat terkesan suram, warnanya pudar tidak imut-imut dan lucu lagi, seperti Bi!, Paper Romance, dan Her Sunny Side. Saya tidak tahu apakah memang Penerbit Haru berusaha berganti selera atau disesuaikan dengan cerita namun intinya cover untuk novel Haru yang baru tidaklah Eye Catching lagi.  

Untuk hal-hal lain seperti tampilan web, dll, aku rasa tidak ada masalah yang berarti. Admin jejaring sosialnya sudah cukup banyak interaksi dengan pembaca walau terkadang jawaban yang diberikan memuaskan dan terkadang tidak. Saran saya, jadilah penerbit yang mempunyai khas tersendiri. Imbangi sinopsis yang bagus dengan cerita yang memuaskan pembaca. Buatlah cover yang “WAH”, sehingga dari jauh, orang akan tertarik melirik buku Haru, membaca sinopsisnya dan mempertimbangkan untuk membelinya. 


Sunday, February 24, 2013

Autumn Sky


-Autumn Sky tampak depan-

Awal saya tertarik pada buku ini adalah karena covernya yang Eye- Catching. Kemudian saya membaca sinopsisnya. Saat itu saya berpikir novel ini pasti sangat bagus karena tema yang diangkat cukup menarik, yaitu cinta terlarang. Saya pun memutuskan untuk membelinya.

Autumn Sky bercerita tentang seorang gadis keturunan Indo-Jepang bernama Chika yang kedua orang tuanya bercerai. Saat ia berumur sembilan tahun, ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita Jepang yang juga membawa serta anak lelakinya, bernama Yukito.

Sejak kedua orang tuanya berpisah, Chika selalu menganggap ayahnya jahat karena memisahkan seorang anak dari ibunya. Hubungan mereka bertambah buruk karena ia tidak menerima pernikahan baru ayahnya. Satu-satunya orang yang bisa ia terima adalah kehadiran Yukito, kakak tirinya. Karena kedekatan mereka, Chika memendam sebuah perasaan terlarang pada Yukito-rasa cinta.

Pada kenyataannya, Chika harus kecewa karena Yukito menyukai seorang perempuan bernama Hana yang membuat kakak tirinya itu semakin jarang meluangkan waktu menemaninya. Chika semakin marah karena tidak bisa mengungkapkan apa yang membuatnya kesal.

Di sisi lain, ada Min Hyun, senior Chika keturunan Korea-Jepang yang selalu membully dirinya di sekolah. Pada akhirnya baru diketahui bahwa Min Hyun memiliki masalah yang sama dengannya, serta terungkaplah kebenaran-kebenaran dari masalah yang selama ini membuat Chika salah paham pada ayahnya.

Autumn Sky tidak melulu menceritakan masalah cinta antar pasangan namun juga betapa pentingnya kasih sayang orang tua kepada anaknya dan sebaliknya. Novel ini membuat kita mengerti bahwa apa yang kita rasa orang tua kita lakukan buruk, bisa saja sebaliknya, malahan agar kita tidak merasa tersakiti. Selain itu, bahasa yang digunakan cukup enak dibaca. Baku tetapi tidak kaku. Penggambaran tentang negara Jepang yang walau masih kurang banyak, tapi sudah cukup baik.

Kekurangannya adalah pada endingnya. Tidak diceritakan bagaimana kelanjutan hubungan antara Chika dan Min Hyun, membuatnya agak gantung.

Kesimpulannya, secara total buku ini sudah bagus, jadi saya memberi 4 dari 5 bintang. Jadi lumayan rekomen buat teman-teman yang suka membaca ‘cerita ringan’.

-Autumn Sky tampak belakang-


Friday, December 14, 2012

Prisoner of Ur Heart



Sinopsis :
“Bukankah bagus kalau kita satu apartemen dan satu kampus? Aku bisa menjagamu setiap saat seperti yang ditugaskan Mamamu.”
“Aku nggak butuh baby sitter. Aku udah dewasa, tahu!” jawab Elaine setengah jengkel.
Laki-laki itu terdiam sesaat sebelum akhirnya berkata, “Kamu harus belajar untuk menerima kehadiranku, Elaine. Karena suka atau nggak, selama kamu berada di Sydney, akulah orang yang akan menggantikan kedua orangtuamu untuk menjagamu.”
Impian Elaine untuk kuliah di Sydney akhirnya terwujud. Namun ternyata impian itu tidak berjalan sesuai dengan harapannya. Bagaimana tidak, mamanya mengutus seorang ‘pelindung’ untuk menjaga Elaine selama di Sydney. Seseorang yang berhak memantau dan melaporkan segala aktivitas Elaine, juga mengatur apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Elaine merasa terpenjara di dalam hidupnya sendiri.
Tapi mengapa hati Elaine selalu berdebar setiap menatap mata cowok itu? Mengapa ia cemburu saat melihat pelindungnya bersama wanita lain? Mengapa semakin lama pikirannya semakin dipenuhi oleh dia?
Ditulis dengan sangat manis, romantis, mengharukan, tanpa mengabaikan nilai-nilai yang bisa dipetik dalam kehidupan. Bertaburan quotes namun tidak terkesan menggurui. Irin akan membawamu pada sebuah kisah manis di belantara Sydney yang mengagumkan. Sebuah novel yang menyentuh!”(Yoana Dianika, penulis novel Till We Meet Again dan Truth Or Dare)
———————————————————-
BOOK TRAILER PRISONER OF UR HEART: http://youtu.be/L2dck8JPpLE